Tiana_Putri(11februari2016)
Kau, masih selalu saja hadir
Bahkan di tidur dan bangunku
Namamu, bayangmu, menjadi objek
utama yang aku fikirkan
Entah itu tentang keadaanmu atau
apalah
Yang jelas tentangmu
Bahkan di sujudku kembali kusebut
namamu..
Siapa kau ?
Bahkan memilikimu saja ku tak
pernah
Hanya pernah bersanda gurau
bersama
Minum segelas es teh bersama
Menanti datangnya berbuka bersama
di taman kota
Mengkhawatirkan orang tuamu yang
terbaring di rumah sakit bersama
Bersenandung bersama
Saling menyanyikan lagu satu sama
lain
Menemanimu tiap akhir minggu via
handphone
Bertukaran coklah 14 februari
2011
Saling titip salam
Salig menanyakan kabar orang tua
tiap 2 minggu via handphone
Saling berkunjung ke rumahmu dan
rumahku
Menjadi tempat peraduan ternyaman
Menyediakan hati ketika butuh
tempat kosong
Dan saling menyimpan rasa walau
tak pernah mampu mengungkapkan
Iya, hanya sebatas itu?
Tapi ternyata
Aku benar-benar lupa
Ada bagian yang terlewatkan
Aku lupa menunggumu
Menanti kau menepati janjimu
Bagian itu yang aku lupakan...
Pantas saja, hingga detik ini kau
masih terus menembus ingatanku
Tak perduli tiap waktu, bayangmu
mengikuti langkahku
Kau, yang tak pernah kumiliki
Maaf karena aku masukkan kau ke
doaku
Hanya untuk memastikan kau selalu
dalam lindungan Tuhanku
Meski kau telah ada pemiliknya,
bolehkah aku merampasmu?
Tapi nanti, saat Tuhan telah
memisahkan kalian J
Maaf, aku egois
Tapi sungguh
Pilihan yang ada tak
menguntungkanku
Aku dipaksa melupakanmu, big sun
Tapi semakin kuat ingatanku
Melampaui batas kewajaran
Ini untuk tahun ke-6
Sungguh, rasa itu tak pernah
berubah
M,aafkan
0 Response to "Maafkan Kumasukan Namamu Ke Doa"
Posting Komentar