Guys,
Kalian
pernh jatuh? Laku terluka? Misalnya seperti ini, kalian lagi seneng-senengnya
main sepedea. Kemudian kalian jatuh, lutut kalian terluka. Apa yang kalian lakukan
agar luka itu sembuh ? Banyak jawaban mungkin yang kalian berikan. Bisa saja
membiarkan luka itu sampai sembuh sendiri dengan menikmati sakitnya hingga luka
itu menghilang, tapi toh pasti lama kan sembuhnya. Atau mungkin kalian
merawatnya dengan memberikan obat merah dan kemudian menutupnya dengan plaster.
Kau menemukan sebuah cara untuk mengobati luka itu dengan menutupnya dengan
plaster. Setelah kau sembuh, plaster itu kemudian kau buang. Begitukah ?
Lalu
bagaimana jika sakit itu adalah sakit di hatimu ? ada seseorang yang membuatmu
jatuh dan terpuruk karena mencintainya. Misalnya dikhianati, ditinggalkan,
diselingkuhi, ditolak atau apalah. Yang jelas hatimu terluka. Apa yang kau lakukan?
Bisa jadi kau juga menjawab seperti
pertanyaan semula. Kau mendiamkannya hingga rasa sakit di hatimu menghilang,
tapi toh kau akan merasakan sesaknya tiap kali mengingat pengkhianatan itu. Dan
jelas sekali, kau butuh waktu yang sangat lama untuk menyembuhkan luka itu. Hitungan
hari? Tidak, tidak sesingkat itu kawan. Ini hati yang terluka, bukan lutut.
Lalu
apa? Kau akan menjawab mengobatinya? Dengan apa? Dengan obat merah dan
menutupnya dengan plaster? Oke, mungkin bukan obat merah dan plaster, lalu apa?
Mungkin bisa jadi pengganti? Iya, karena menurut kebanyakan orang yang pernah
terluka dalam cinta, cara mengobati luka itu adalah dengan menemukan seseorang yang baru. Seseorang yang baru
ini bolehkah kita sebut sebagai pelarian? Bisa saja boleh, atau mungkin tidak.
Dalam
siklus patah hati, orang cendrung akan berusaha mengobati lukanya dengan apa
pun itu. Jarang sekali mereka membiarkan luka itu sampai membusuk dan berharap
luka itu akan hilang sendirinya. Boleh jadi ada beberapa orang yang meyakini
cara ini adalah sebuah cara terbaik, karena tidak menyakiti orang lain. Tapi bullshit dengan semua itu, toh hati kita
juga pernah dilukai. Jadi percayalah, membiarkan luka itu menghilang sendiri
hanya bagi mereka yang memiliki kesabaran dan hati baja.
Mengobati
luka dengan mencari seseorang yang baru ini seperti ini. Bisa saja kau kembali
menghubungi teman lamamu yang entah dimana, berharap dia mengenalkanmu dengan
seseorang yang bisa mengobati lukamu. Atau bahkan teman lamamu ini yang menjadi
seseorang itu. Atau sebelum jauh kesana, kau bisa mencari seseorang yang bisa
mengerti dirimu, mendengarkan keluhmu, hingga akhirnya kau nyaman, dan kemudian....
ya selanjutnya itu urusanmu.
Percaya
seseorang yang akhirnya membuatmu nyaman itu juga akan merasa nyaman dengan
keberadaanmu di sisinya. Karena sesungguhnya hati yang patah sangat mudah untuk
ditaklukkan. Hati yang patah, butuh di obati, sangat rapuh ketika dia harus
berdiri sendiri, setidaknya dia butuh penyangga untuk bisa tegak kembali.
Seseorang
yang sedang terluka akan mencari seseorang yang bisa membuatnya nyaman. Ngaku aja
deh kalian, pernah kan kayak gini ? atau mungkin kalian yang jadi seseorang itu
J tenang saja, aku juga
ngerasain itu kok. Bagaimana hati yang terluka ini membutuhkan seseorang untuk
mengobatinya. Akhirnya, setiap yang datang di tampung hanya untuk mengisi
kekosongan saja. Terlepas dari itu semua, sungguh rasa sakit karena dikhianati
itu membuat aku menjadi takut untuk mengenal keseriusan LAGI. Saat ini hanya
butuh hati yang bisa membawa diri ini ke dalamnya untuk di isi dan di buat
tenang.
Ada
beberapa alasan kenapa orang yang datang kepada hati yang patah ini bisa
disebut sebagai pelarian. Pertama, hati yang patah ini butuh disembuhkan. Kami tidak bisa
menyembuhka rasa sakit ini sendirian. Kami butuh seseorang yang bisa
membangkitkan kembali hati yang rapuh ini. Setelah kami bangkit, bisa saja kau
akan menjadi pencarian kami, atau bahkan sebagai plaster yang ketika luka
sembuh lalu dibuang. Berhati-hatilah saat kau datang disaat hati kami patah.
Kedua,
hati
yang patah ini kesepian. Sangat wajar ketika baru dikhianati hati ini menjadi
sepi. Kami menjalani hari-hari kami dengan begitu banyak kebahagian dan warna
ketika cinta itu masih ada. Kemudian dia pergi sesukanya saja dan membuat warna
itu menjadi kelabu. Kau tau betapa sepinya kami setelah itu? Maka dari itu,
kami membutuhkan seseorang untuk membuat warna-warna lagi dalam hidup ini. Setidaknya
warna baru selain kelabu. Setelah kami bisa melukis warna baru, bisa saja kau
akan menjadi pelabuhan kami, atau bahkan kembali tercampakkan. Berhati-hatilah
saat kau datang di hati yang patah.
Ketiga,
hati
yang patah ini putus asa. Kau bagaimana rasanya sendiri dan berada diantara
orang-orang yang sibuk membicarakan pasangan dan kami selalu yang terbully karena baru saja di
tinggalkan? Akhirnya kami memutuskanmu yang saat ini tengah dekat untuk jadi
pasangan. Tanpa cinta, tapi boleh jadi seiring berjalannya waktu kami bisa saja
mencintaimu dengan tulus melebihi yang lalu, atau bahkan kembali “tercampakkan”.
Berhati-hatilah saat kau mendekati hati yang patah.
Keempat,
hati
yang patah ini penasaran dengan sosokmu. Kau yang sangat dingin dan terlihat
susah untuk didekati mendorong rasa penasaran yang berlebihan yang membuat kami
berusaha untuk mendapatkanmu. Andai kau bisa kami taklukkan, itu kan menjadi
sebuah kebanggaan terbesar bagi kami. Kalau setelah dijalani ternyata kau tidak
mengasikkan, bisa saja kami meninggalkanmu, karena hati yang patah ini memang
mudah sekali baperan. Atau bahkan,
jika setelah dijalani ternyata kau benar-benar orang yang mengasikkan, kita
akan sama-sama memulai semua hal baru dan menjalin hubungan ynag baru. Berhati-hatilah
saat kau mendekati hati yang patah.
Seseorang
yang datang kepadamu saat dia tengah terluka adalah orang yang butuh kau
tenangkan. Butuh bahumu untuk bersandar. Butuh kata semangatmu untuk bangkit. Namun
terkadang, kau yang tak mampu menahan rasa menjadikanmu sebagai pelarian yang
selanjutkan akan disakiti oleh hati yang patah itu. Tidak salah mendekat kepada
hati yang patah, tapi hati-hati nanti kamu jatuh J. Terkadang
cinta yang agung-agungkan menjadikanmu sosok yang paling lemah. Cuma di cinta
kau bisa menemukan kesetiaan di bayar pengkhianatan. Cuma dicinta kau bisa
merasakan pengorbanan di bayar kesia-siaan. Cuma dicintai kau merasakan
pemberian dibalas penolakan. Dan Cuma dicinta kau bisa merasakan mencintai
kemudian di benci. Jangan Berdiri Pada Hati yang Patah, Kau Hanya Pelarian.
0 Response to "Jangan Berdiri Pada Hati yang Patah, Kau Hanya Pelarian"
Posting Komentar