Rasanya sekujur tubuh merindingEntahlah ini perasaan seperti apaYang jelas, aku kembali merindukanmuIya, merindukan sosokmuTak wajar memang ketika harus merindukanmuSosok yang selama ini hilang dan muncul kemudian hilang lagiRasanya ini bukan kerinduan yang biasaAkut mungkin levelnyaKau tau bagaimana rasa rindu ini?Menjalar ke seluruh tubuh, dingin dan menggigilAku kirimkan doa untukmuAku sampaikan rinduku pada IllahiBodoh, mungkin iyaKau boleh tertawa saat iniKau bahagia karena aku akhirnya mengejarmuKau yang dulu mengejarku, dan kini aku yang mengejarmuKita lucu ya, main kejar-kejaranKetahuilah, bahwa ternyata kau sosok yang keberadaannya aku cari selama iniTenang ketika aku bisa berbincang denganmuTapi sungguh, ini bukan bualanSungguh, demi hujan yang turun untuk mendatangkan pelangiAKU MERINDUKANMUSudah berapa tahun? Berapa tahun aku tak mendengar suaramuItu membuatku rinduSudah berapa tahu? Berapa tahun aku tak mendengar pesan konyolmuItu membuatku rinduTidak tidak,, jangan yang terlalu lamaSudah berapa hari?Sudah berapa hari kau tak menyapa ku?Aku merinduBahkan tiap menitnya aku hitung menanti balasan pesankuIya, kau boleh mengabaikannyaKarena dulu aku pun mengabaikanmuBegini rasanyaSesaknya bedaGetar-getar badan ini, dinginIni rindu yang benar-benar rinduObatnya hanya satu, KAMUBacalah ini, karena sekarang kau adalah alasanku menulis LAGI.
Senin, 25 Januari 2016
galau terusss. hajar~
BalasHapusnjirr.. sekali2 ngoment nusuk banget :-/
Hapus