Lagi, AKU MERINDUKANMU


Rasanya sekujur tubuh merinding
Entahlah ini perasaan seperti apa
Yang jelas, aku kembali merindukanmu
Iya, merindukan sosokmu
Tak wajar memang ketika harus merindukanmu
Sosok yang selama ini hilang dan muncul kemudian hilang lagi
Rasanya ini bukan kerinduan yang biasa
Akut mungkin levelnya
Kau tau bagaimana rasa rindu ini?
Menjalar ke seluruh tubuh, dingin dan menggigil
Aku kirimkan doa untukmu
Aku sampaikan rinduku pada Illahi
Bodoh, mungkin iya
Kau boleh tertawa saat ini
Kau bahagia karena aku akhirnya mengejarmu
Kau yang dulu mengejarku, dan kini aku yang mengejarmu
Kita lucu ya, main kejar-kejaran
Ketahuilah, bahwa ternyata kau sosok yang keberadaannya aku cari selama ini
Tenang ketika aku bisa berbincang denganmu
Tapi sungguh, ini bukan bualan
Sungguh, demi hujan yang turun untuk mendatangkan pelangi
AKU MERINDUKANMU
Sudah berapa tahun? Berapa tahun aku tak mendengar suaramu
Itu membuatku rindu
Sudah berapa tahu? Berapa tahun aku tak mendengar pesan konyolmu
Itu membuatku rindu
Tidak tidak,, jangan yang terlalu lama
Sudah berapa hari?
Sudah berapa hari kau tak menyapa ku?
Aku merindu
Bahkan tiap menitnya aku hitung menanti balasan pesanku
Iya, kau boleh mengabaikannya
Karena dulu aku pun mengabaikanmu
Begini rasanya
Sesaknya beda
Getar-getar badan ini, dingin
Ini rindu yang benar-benar rindu
Obatnya hanya satu, KAMU
Bacalah ini, karena sekarang kau adalah alasanku menulis LAGI.

2 Responses to "Lagi, AKU MERINDUKANMU"