Tiana_Putri(30jan2016)
SungguhAda saat-saat dimana aku mengenangAda tempat-tempat dimana bayanganmu terlintasAda lirik-lirik dimana aku terbuaiAda kata-kata dimana aku mengingatKAMU...SungguhMelupakan sosokmu tak seperti aku melupakannyaAda titik dimana aku kalahBahkan rasanya aku amat sangat kalahSuaramu terdengar jelas dibawa anginMerasuk perlahan dan dalamSungguhTernyata yang tergantung amat sangat sulit di lepasBukanku tak ikhlasTapi semakin ku lupa semakin kau lengketSungguhAda waktu tertentu dimana aku terdiamMerasakan kau sangat dekat, bahkan semakin dekatSaat bayangmu sama sekali tak bisa tertanggapTapi rasaku merasa kau ada, disini disisikuSungguhAda tempat-tempat dimana kau hadirContohnya seperti rumah makan kecil iniDengan sekotak remi dan segelas es teh manisAku merasa kau hadir, tawamu jelas sekaliAtau di bawah pohon iniDitaman kota itu, di warung bakso sanaAtau bahkan di teras rumahmu dan rumahkuSungguhAda lirik-lirik tertentu yang membuatku terbuaiMisalnya saja“akhirnyaku menemukanmu, diujung waktuku patah hati...........”Atau“kau terindah, kan selalu terindah aku bisa apa tuk memilikimu..........”Atau“kapan lagi kutulis untukmu, tulisan-tulisan indahku yang dulu......”Atau“hatiku bergetar, waktu ku tau kau terluka saat aku buatmu menangis, buatmu bersedih, inginku memelukmu dan ucapkan maaf.......”Atau apalahBahkan semua lirik yang pernah kau nyanyikan terasa sangat merduSungguh, hanya dengar mendengarnya saja aku merasa kau adaSungguhAda kata-kata dimana aku merindukanmuTerlebih saat kau ucap “RINDU”Saat kau bilang “Apa Kabar Orang Tuamu?”Saat kau bilang “pilihan Tuhan akan lebih indah dari pilihan manusia”Saat kau bilang kepada temanmu “sayang memang, tapi tidak ingin menyakitinya”Atau kata apalah itu yang pernah aku ucapMelupakanmu tak seperti aku melupakannyaBukan karena lamanya aku memilikimuTapi berkesannya setiap momen denganmuBoleh jadi aku telah melupakan sekeping demi keping cerita laluTapi yang tersisa?Waktu-waktu ituTempat-tempat ituLirik-lirik ituBahkan kata-kata seperti itu,Aku terjebak nostalgiakuBersamamu, yang tak pernah ku miliki
0 Response to "Terjebak Nostalgia Padamu yang Tak sempat Kumiliki"
Posting Komentar